Rabu, 10 Oktober 2012










Taliwang, 8 September 2012
                Siswa kelas 6 sangat antusias menerima pelajaran PJOK pada hari ini dikarenakan materi yang diajarkan adalah Berenang dan dilakukan di kolam renang Grand Royal Hotel. Pak Khaerudin,S.Pd dan Pak Mahmudin S.Pd selaku guru olahraga menjadi pendamping olahraga renang tersebut. Materi yang diajarkan adalah : 
1. Pengenalan Air
pengenalan air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat air seperti basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya :
  • Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal
  • Saling mencipratkan air ke muka teman
  • Memasukkan kepala dan badan ke dalam air
  • Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
  • Main tebak – tebakan di dalam air
  • Berjalan mengelilingi kolam
  • Bermain kereta keretaan di air.
2. Meluncur
setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan mengapun, caranya adalah :
  • Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
  • Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan meluncur.
Bagi orang yang masih takut, sebelum berlatih meluncur mereka terlebih dahulu menggerakkan kaki sambil duduk di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam dan menggerak – gerakkan kaki.
 3. Latihan Pernafasan
 Teknik gerakan pernafasan
a. Sikap Permulaan
  • Berdiri kongkang di kolam dasar
  • Membungkukkan tubuh rata dengan air
  • Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang dilurukjan ke depan.
b. Gerakan
  • Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut mengambil nafas.
  • Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang samping tubuh.
  • Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur irama pengambilan nafas.
  • Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.
4. Cara melakukan gerak dasar mengambil nafas
  • Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.
  • Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan sedikit.
  • Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke samping kanan / kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.
  • Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke dalam air dan buang nafas di dalam air.









Buang sampah adalah aktivitas sehari-hari manusia yang memindahkan benda-benda tidak berharga yang sudah tidak berguna lagi baginya ke tempat lain yang tidak dekat dengan dirinya. Beberapa jenis sampah harus dibuang sesegera mungkin dan sejauh mungkin karena dapat membusuk sehingga mengeluarkan bau yang tidak sedap, mengundang bibit penyakit, memperlihatkan penampakan yang buruk, dan lain sebagainya.
Tidak semua orang tahu cara yang baik dalam membuang sampah. Ada pula yang tahu tetapi tidak peduli dengan cara membuang sampah yang tepat. Sehingga menimbulkan berbagai dampak yang tidak baik bagi lingkungan di sekitarnya. Mari kita lihat beberapa cara membuang sampah yang tidak benar alias salah :
- Membuang sampah sembarangan tak peduli tempat sampah
- Membuang sampah di sungai / kali
- Meletakkan sampah di pinggir jalan dengan harapan diambil tukang sampah
- Mengumpulkan/mengoleksi sampah hingga banyak lalu dibakar
- Menumpang buang sampah di tempat sampah pribadi orang lain
- Menggali tanah lalu mengubur sampah
Walaupun buang sampah sembarangan itu tidak baik, namun jika dipikir-pikir sebenarnya ada sedikit sisi baiknya, yaitu semakin banyak lapangan kerja terbuka sebagai tukang sapu jalanan dan tukang angkut sampah. Semakin banyak sampah maka semakin banyak pengangguran yang bisa diberi pekerjaan. Secara tidak langsung mungkin orang-orang yang berprofesi sebagai tukang buat tempat sampah, tukang pengolah limbah sampah, tukang daur ulang sampah, dan lain sebagainya bisa ikut terbantu.
Buang sampah tidak boleh sembarangan dan punya aturan dan etika yang harus diikuti agar tidak menimbulkan masalah dengan lingkungan dan sosial kemasyarakatan sekitar. Berikut ini ada beberapa tips cara buang sampah yang baik dan benar, yaitu antara lain :
- Memisahkan antara sampah yang bisa didaur ulang dan yang tidak bisa didaurulang
- Memisahkan antara sampah organik (basah) dengan sampah non organik (kering)
- Membuang sampah pada tempatnya baik milik publik/umum maupun pribadi
- Memberikan sampah yang masih bernilai secara cuma-cuma (gratis) pada tukang beling/tukang loak barang bekas
- Sampah basah/sampah organik bisa dijadikan pupuk, olah sendiri atau serahkan kepada ahlinya
- Jika kita malas untuk melakukan apa-apa, kita tinggal bungkus saja sampah yang ada di kantong plastik dan buang di tempat yang benar yang nantinya akan diangkut ke tempat pembuangan akhir (tpa)
Selain memperhatikan cara membuang sampah yang bagus, tempat buang sampah juga perlu diperhatikan dengan baik agar tidak menimbulkan masalah, yaitu :
- Tempat sampah pribadi yang selalu rajin dan rutin diambil oleh tukang sampah kesayangan anda
- Tempat sampah umum yang dikelola dengan baik oleh pemerintah atau pun pihak lainnya
- Tempat pembuangan sampah sementara resmi yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta
- Tempat tukang loak atau tukang beling khusus sampah yang bisa mereka jual kembali
- Tempat usaha daur ulang khusus sampah-sampah tertentu yang sudah kita pilah
- Tempat pembuangan sampah akhir (TPA) resmi yang dikelola pemerintah atau pihak swasta
Bagaimanapun juga sampah harus dikelola dengan baik. Ada banyak cara modern yang bisa dilakukan untuk mengatasi gunungan-gunungan sampah yang terus menerus bertambah setiap hari. Bukan cuma ditumpuk dan dibiarkan membusuk saja. Butuh peran serta aktif dari masyarakat untuk membantu pemerintah untuk menanggulangi masalah sampah. Pemerintah sudah terlihat tidak berdaya dalam hal penglolaan sampah. Berarti sekarang giliran kita yang harus membereskannya bersama-sama. Mari kita buang sampah dengan cara yang baik dan benar

SOSIALISASI 3R DI KSB







Taliwang, 7 September 2012
Sampah merupakan material sisa yang tidak diharapkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi manusia. Bila sampah dibuang secara sembarang atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius. Tumpukan sampah rumah tangga yang dibiarkan begitu saja akan mendatangkan tikus dan serangga (lalat, kecoa, lipas, kutu, dan lain-lain) yang membawa kuman penyakit. Sampah yang dibuang di jalan dapat menghambat saluran air yang akhirnya membuat air terkurung dan tidak bergerak, menjadi tempat berkubang bagi nyamuk penyebab malaria. Sampah yang menyumbat saluran air atau got dapat menyebabkan banjir. Ketika banjir, air dalam got yang tadinya dibuang keluar oleh setiap rumah akan kembali masuk kedalam rumah sehingga semua kuman, kotoran dan bibit penyakit masuk lagi kedalam rumah.  
Oleh karena itu dalam rangka mengedepankan peran dan partisipasi aktif masyarakat sebagai mitra dalam pengelolaan sampah melalui peningkatan pemahaman tentang pengelolaan sampah sejak dini Satker Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman KSB melaksanakan Sosialisasi Lomba 3R antar SD se KSB. "Tujuan dari Sosialisasi ini adalah untuk mendorong terciptanya budaya bersih bagi masyarakat usia dini dengan mengelola sampah secara baik dan benar," demikian diungkapkan oleh Kabid Dikdas Dikpora Baidowi,S.Pd.M.M pada Sosialisasi 3R yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora). Sosialisasi tersebut merupakan Sosialisasi pertama yang dilakukan oleh Dinas  dan dihadiri oleh  3 Sekolah Dasar terpilih di KSB seperti SDN 1 Taliwang yang didampingi oleh Ibu Holidah,S.Pd,SD Maisun,S.Pd.SD dan TAUFIK S.Pd, SDN Telaga, dan SDN Lalar.
Dalam sambutannya  menegaskan bahwa dengan Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan kesadaran kepada para guru Sekolah Dasar agar secara sistematis dan terstruktur menerapkan budaya bersih dan sehat kepada anak didiknya di lingkungan sekolah masing-masing dengan ikut mengelola sampah secara baik dan benar. Pelaksanaan Sosialisasi tersebut dihadiri oleh staf dari Dikpora KSB, Dinas Kesehatan KSB, Staf  Satker PPLP KSB dan PU
Pada acara tersebut anak anak Sekolah dasar KSB diajarkan pengelolaan sampah 3R yang benar sekaligus melakukan praktek pemilahan sampah yaitu membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan sesuai dengan jenis sampahnya. Untuk sampah dari sisa makanan dan daun daunan, dibuang pada tempat sampah berwarna hijau, untuk sampah botol dan kaleng dibuang pada tempat sampah berwarna kuning, untuk sampah kertas dibuang pada tempat sampah berwarna biru, sedang untuk sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun) dibuang pada tempat sampah berwarna merah. Pada saat praktek pemilahan sampah, anak-anak terlihat sangat antusias, dengan saling berebut untuk bisa membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan.
                 
Dan untuk menyemarakkan suasana diberikan hadiah door price bagi anak yang bisa menjawab dengan benar pertanyaan seputar pengelolaan sampah 3R tersebut. Acara Sosialisasi evaluasi pelaksanaan 3R sampah di Dikpora, KSB ditutup dengan secara bersama-sama menyanyikan lagu .

Selasa, 09 Oktober 2012



Taliwang, Juni-Juli 2012
Mereka adalah para siswa dari kelas 4 dan 5 SDN 1 Taliwang. Yang telah diberi bekal pelatihan Dokter kecil oleh pihak Rumah Sakit Umum Taliwang  selama sehari ( Mei 2012 ) di SDN 1Taliwang sendiri. Mereka mendapatkan materi dan latihan menjadi Dokter kecil yang nantinya bisa mereka terapkan di sekolah. Senyum bahagia dari raut wajah para peserta dokter kecil Nampak wajah kegembiraan akan menyandang predikat dokter kecil, karena siswa terpilihlah yang bisa menjadi dokter kecil itu.


Di SDN 1 Taliwang  mereka punya misi khusus yaitu, menyehatkan siswa-siswi SDN 1 Taliwang dan lingkungan sekitar dengan cara :
  • menjaga dan merawat lingkungan sekitar SDN 1 Taliwang menjadi bersih dan sehat
  • memberikan beberapa tips-tips unik pada siswa-siswi SDN 1 Taliwang agar dapat memiliki tubuh yang sehat mengamati dan menunjukkan beberapa kantin
  • sekolah yang memiliki makanan dan  jajanan yang bergizi dan sehat bagi para siswa
  • memberikan pelayanan status gizi siswa-siswi SDN 1 Taliwang
Dan masih banyak lagi beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh para dokter kecil ini.
Mari kita intip bersama-sama apa saja sih kegiatan Dokter kecil ini ???


1.   Mengukur  dan menimbang berat badan
Mengukur dan menimbang berat badan merupakan program rutin bagi dokter kecil SDN 1 Taliwang, dari siswa kelas I sampai dengan kelas V. dengan melakukan kegiatan ini siswa dapat mengetahui berat dan tinggi badan mereka, dan bagi dokter kecil ini merupakan pengalaman dan tugas yang sangat menyenangkan.