Senin, 24 April 2017

Struktur Bumi kelas 5.c

Taliwang,Kamis,  20 April 2017
 Pelajaran IPA untuk hari ini adalah materi Struktur Bumi dimana kegiatan hari ini adalah membuat model struktur bumi dari bahan plastisin.








Alhamdulillah siswa antusias membuat model struktur bumi dari plastisin.Siswa dapat belajar dari kegiatan yang menyenangkan ini.

Permukaan bumi terdiri dari daratan dan lautan. Secara struktur, lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut :
  1. Kerak bumi (crush) merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi).  Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan basa dan masam.  Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup.  Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 oC.  Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer.
  1. Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi.  Tabal selimut bumi mencapai 2.900 km, mencakup sekitar 80% total isi bumi, dan merupakan lapisan batuan padat.  Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 oC.
Berdasarkan konstruksi kimia atau materialnya, mantel bumi dibedakan sebagai berikut.
  1. Mantel luar, jauh lebih tipis dari mantel dalam. Mantel luar berada sekitar 10-300 km di bawah permukaan bumi. Temperaturnya sekitar 1.400-3.0000C dan berat jenisnya 3,4-4,3 g/cm3.
  2. Mantel dalam, berada diantara 300-2.890 km di bawah permukaan bumi. Temperaturnya sekitar 3.0000C. Batuannya tidak selalu cair karena tekanan yang tinggi. Berat jenisnya 4,3-5,4 g/cm3.
Berdasarkan arus atau gerakan lapisannya, mantel bumi dibedaka menjadi litosfer dan astenosfer. Astenosfer adalah bagian cair yang liat dari mantel luar. Litosfer adalah bagian kental dari kerak dan mantel luar. Litosfer mengapung di atas astenosfer, seperti halnya es di atas air.
  1. Inti bumi (core), yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam  besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat  pada kedalaman 2900 – 5200 km.  Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam.
    1. Inti luar
Berada di kedalaman sekitar 2.890-5.150 km di bawah permukaan bumi. Ketebalan inti sekitar 2.200 km. Inti tersusun dari unsur utama besi, sedikit nikel, serta sekitar 10% sulfur dan oksigen. Inti luar begitu panas sehingga material logamnya mencair. Temperatur nagian inti luar sekitar 4.000-5.0000C. Berat jenisnya antara 10-12 gr/cm3.
  1. Inti dalam
Berada 5.150-6.370 km di bawah permukaan bumi. Inti dalam yang menjadi pusat bumi bersifat padat dan ketebalannya sekitar 1.250 km. Inti dalam tersusun dari unsur utama besi, nikel, dan unsur ringan seperti sulfur, karbon, oksigen, silikon, dan potasium. Temperatur bagian inti dalam sekitar 5.000-6.0000C. Tekanan yang sangat kuat menyebabkan inti bumi bersifat padat meskipun temperaturnya sangat panas. Berat jenis inti dalam sekitar 15 gr/cm3. Perputaran bumi menyebabkan inti luar berputar mengelilingi inti dalam dan bumi menjadi magnetis.
Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni bagian padat (lithosfer) yang terdiri dari tanah dan batuan; bagian cair (hidrosfer) yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau dan sungai; bagian udara (atmosfer) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian yang ditempati oleh berbagai jenis organisme (biosfer).