Try out di gelar DINAS DIKPORA

Ujian Nasional (UN) sudah didepan mata.Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab.Sumbawa Barat menggelar try out tingkat SD, ujian ini dilakukan untuk mengetahui persiapan UN yang dilaksanakan Mei mendatang.

Dalam try out yang dilaksanakan serentak diikuti sekitar 45.653 siswa di Kab.Sumbawa Barat. Mereka harus menyelesaikan sekitar 50 soal yang disediakan Dindik, soal yang diberikan berupa jawaban pilihan ganda. Untuk hari pertama, sesuai jadwal mata pelajaran (mapel) yang diujikan adalah bahasa Indonesia.

” Soal harus diselesaikan dalam kurun waktu dua jam. Soal ini jumlahnya sekitar 50 soal pilihan ganda,”kata Kepala SDN 1 Taliwang Kab.Sumbawa Barat Muhammad Saleh S.Pd. kemarin. Muhammad Saleh  mengatakan, pelaksanaan try out di sekolahnya sudah berjalan lancar.

Sebab, pihaknya telah mempersiapkan mental dan akademis siswa sejak jauh-jauh hari. ”Anak-anak sudah terbiasa menjalani try out. Setiap dua minggu sekali mereka mengikuti try out sekolah.Jadi untuk hari ini mereka tenang-tenang saja, karena sudah ada bekal akademis dan mental yang kami berikan sejak awal,”ujarnya. Dia menegaskan, selain membekali siswa-siswanya dengan materi,pihaknya juga menekankan budaya jujur.

Kejujuran saat mengerjakan soalsoal ujian ini dinilai penting,sebab terkait dengan karakter anak kedepan. ”Kejujuran adalah kunci utama,”bebernya. Sementara Nadiyah , salah satu siswi SDN I Taliwang mengaku sangat antusias dalam mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia ini. ”Soal-soalnya masih lumayan sulit Tapi banyak juga yang bisa saya kerjakan. Pokoknya saya berusaha percaya diri dan jujur saja,” katanya. Dalam pelaksanaan try out ini, rencananya bakal berlangsung selama tiga hari secara serentak. Pada hari pertama mata pelajaran yang diujikan adalah bahasa Indonesia, sedangkan pada hari kedua dan ketiga adalah matematika dan IPA.

”Saya berharap try out ini dijadikan sebagai alat ukur kemampuan siswa,”kata Wakasek SDN 1 Taliwang H.Jamaluddin S.Pd, kemarin beliau mengatakan dengan pelasanaan try out ini, berarti guru maupun orang tua bisa melihat kemampuan siswa dalam mengerjakan soal. ”Kami akan segera membenahi kekurangan ditingkat siswa,” jelasnya.