Taliwang,
28 Oktober 2012
Sumpah Pemuda yang selalu
diperingati pada tanggal 28 Oktober, memberikan arti tersendiri bagi kalangan
pelajar. Seperti halnya pada Shafa
Aldiena Meraldine, siswi kelas VI.A SDN 1 Taliwang, makna dari Sumpah Pemuda
sangat perlu dipahami oleh seluruh bangsa Indonesia, khususnya semua generasi
muda yang berstatus pelajar.
"Isi dari Sumpah Pemuda
kan sudah jelas, dimana disebutkan bahwa kita bertumpah darah yang satu, tanah
air Indonesia, dan mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia serta
menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia," kata Shafa sapaan akrabnya, yang saat ini
masih hafal dengan teks Sumpah Pemuda, Senin (29/10).
Menurut Ibu Kholidah,S.Pd. dengan dicetusnya Sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 silam, bahwasannya bangsa Indonesia memiliki beraneka ragam kebudayaan, bahasa, suku dan lain sebagainya. Untuk itu, isi kandungan dari Sumpah Pemuda, sudah menyatukan seluruh eleman masyarakat Indonesia.
siswi yang biasa dipanggil Shafa ini berpendapat, bagi para pelajar, sebaiknya jangan tauran atau menggunakan narkoba, karena, perbuatan seperti itu, tidak mencerminkan makna dari Sumpah Pemuda.
"Dimana saat ini, banyak sekali yang terjadi antar pelajar tauran dan menggunakan narkoba, saya berharap kedepannya, hal seperti itu tidak terjadi lagi. Seharusnya kita malu dengan para pejuang kita yang telah mengorbankan jiwanya untuk memerdekakan bangsa ini," harap Shafa yang gemar menulis artikel kepada Buletin Insan Fikri
Menurut Ibu Kholidah,S.Pd. dengan dicetusnya Sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 silam, bahwasannya bangsa Indonesia memiliki beraneka ragam kebudayaan, bahasa, suku dan lain sebagainya. Untuk itu, isi kandungan dari Sumpah Pemuda, sudah menyatukan seluruh eleman masyarakat Indonesia.
siswi yang biasa dipanggil Shafa ini berpendapat, bagi para pelajar, sebaiknya jangan tauran atau menggunakan narkoba, karena, perbuatan seperti itu, tidak mencerminkan makna dari Sumpah Pemuda.
"Dimana saat ini, banyak sekali yang terjadi antar pelajar tauran dan menggunakan narkoba, saya berharap kedepannya, hal seperti itu tidak terjadi lagi. Seharusnya kita malu dengan para pejuang kita yang telah mengorbankan jiwanya untuk memerdekakan bangsa ini," harap Shafa yang gemar menulis artikel kepada Buletin Insan Fikri
0 komentar:
Posting Komentar