Taliwang, 7 September 2012
Sampah merupakan material sisa yang tidak
diharapkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat membawa dampak yang
buruk pada kondisi manusia. Bila sampah dibuang secara sembarang atau ditumpuk
tanpa ada pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai dampak
kesehatan yang serius. Tumpukan sampah rumah tangga yang dibiarkan begitu saja
akan mendatangkan tikus dan serangga (lalat, kecoa, lipas, kutu, dan lain-lain)
yang membawa kuman penyakit. Sampah yang dibuang di jalan dapat menghambat
saluran air yang akhirnya membuat air terkurung dan tidak bergerak, menjadi
tempat berkubang bagi nyamuk penyebab malaria. Sampah yang menyumbat saluran
air atau got dapat menyebabkan banjir. Ketika banjir, air dalam got yang
tadinya dibuang keluar oleh setiap rumah akan kembali masuk kedalam rumah
sehingga semua kuman, kotoran dan bibit penyakit masuk lagi kedalam
rumah.
Oleh karena itu dalam rangka mengedepankan
peran dan partisipasi aktif masyarakat sebagai mitra dalam pengelolaan sampah
melalui peningkatan pemahaman tentang pengelolaan sampah sejak dini Satker
Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman KSB melaksanakan Sosialisasi Lomba 3R antar SD se KSB. "Tujuan dari Sosialisasi ini adalah untuk
mendorong terciptanya budaya bersih bagi masyarakat usia dini dengan mengelola
sampah secara baik dan benar," demikian diungkapkan oleh Kabid Dikdas
Dikpora Baidowi,S.Pd.M.M pada Sosialisasi 3R yang
dilaksanakan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora). Sosialisasi
tersebut merupakan Sosialisasi pertama yang dilakukan oleh Dinas dan dihadiri oleh 3 Sekolah Dasar terpilih di KSB seperti SDN 1
Taliwang yang didampingi oleh Ibu
Holidah,S.Pd,SD Maisun,S.Pd.SD dan
TAUFIK S.Pd, SDN Telaga, dan SDN Lalar.
Dalam sambutannya menegaskan bahwa dengan Sosialisasi ini
diharapkan dapat memberikan motivasi dan kesadaran kepada para guru Sekolah
Dasar agar secara sistematis dan terstruktur menerapkan budaya bersih dan sehat
kepada anak didiknya di lingkungan sekolah masing-masing dengan ikut mengelola
sampah secara baik dan benar. Pelaksanaan Sosialisasi tersebut dihadiri oleh
staf dari Dikpora KSB, Dinas Kesehatan KSB, Staf Satker PPLP KSB dan PU
Pada acara tersebut anak anak Sekolah dasar
KSB diajarkan pengelolaan sampah 3R yang benar sekaligus melakukan praktek
pemilahan sampah yaitu membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan
sesuai dengan jenis sampahnya. Untuk sampah dari sisa makanan dan daun daunan,
dibuang pada tempat sampah berwarna hijau, untuk sampah botol dan kaleng
dibuang pada tempat sampah berwarna kuning, untuk sampah kertas dibuang pada
tempat sampah berwarna biru, sedang untuk sampah B3 (bahan berbahaya dan
beracun) dibuang pada tempat sampah berwarna merah. Pada saat praktek pemilahan
sampah, anak-anak terlihat sangat antusias, dengan saling berebut untuk bisa
membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan.
|
0 komentar:
Posting Komentar