TALIWANG,
JUMAT 4 MEI 2012
Manusia hidup di dunia ini
tidak pernah lepas dari masalah. Manusia haruslah menghadapinya dengan berdo’a
kepada Allah SWT dan juga harus tetap berusaha. Karena Do’a tanpa Usaha sama
saja Bohong, dan Usaha tanpa Do’a sama saja dengan Sombong.
Oleh karena itu, pada hari
Jumat (04/05/2012) siswa – siswi SDN 1 Taliwang khusyuk berdoa bersama di
Lapangan sekolah, Doa bersama menghadapi ujian nasional itu dipimpin seorang
ustadz yang bernama KH. Zulkifli beserta
Guru Agama Bapak Muhammad,S.Pd.I
Beliau diminta khusus untuk
memimpin do’a dan memberi siraman rohani untuk para siswa – siswi SDN 1
Taliwang. Ustaz mendoakan dan membekali siswa supaya tenang dan mantap
menghadapi ujian nasional (UN).
Dalam ceramahnya beliau memberi saran kepada para siswa
– siswi agar dapat dengan mudah menerima pelajaran di sekolah, mudah dalam
menghadapi masalah dan mudah dalam menghadapi Ujian Nasional, yang harus di
lakukan adalah setiap habis shalat 5 waktu, pejamkan mata lalu lakukan dzikir
dalam hati. Sebut Asma Allah dalam hati nurani, Jika di lakukan dengan rutin
dan dengan hanya mengharap Ridho Allah SWT, insya’Allah Allah akan
membangkitkan kekuatan di dalam hati kita dan akan timbul ketenangan jiwa dalam
diri kita. Karena orang yang jiwanya tidak tenang, dan hatinya selalu resah /
risau,akibatnya orang tersebut susah dalam berkonsentrasi untuk menerima ilmu
yang Allah berikan.
Guru, Orang tua murid, dan
tenaga kependidikanpun larut dalam acara ini, ini adalah Istiqosah pertama yang
dilakukan dalam tahun 2012 ini.
Kepala SDN 1 Taliwang, Muhammad Saleh S.Pd (57) mengatakan
ritual ini dilakukan sebagai pelengkap persiapan siswa selama ini. Di mana dari
sisi pemantapan materi pelajaran sudah dilakukan beberapa bulan terakhir, nah
Salat Istighosah ini sebagai pelengkap dari sisi moril. “Selain berdoa agar
diberi kelancaran dan ketenangan dalam menghadapi ujian, Istighosah ini juga menjadi motivasi
tersendiri kepada para siswa,” ujar Pak Muh.Saleh, .
Selain berikhtiar, berdoa dan
semangat menghadapi ujian nasional, lanjutnya, dukungan dari orang tua juga
dianggap sangat penting untuk menjaga mental dan kesiapan para siswa menghadapi
UN. “Hari ini (Jumat 4 Mei 2012), kami mengundang orang tua siswa untuk memberi
renungan agar orang tua murid bisa memotivasi dan mendukung putra-putrinya
menghadapi UN,” kata Pak Muh.Saleh
0 komentar:
Posting Komentar